Pernahkah Anda mengalami masalah wc bau yang menguap dan menimbulkan bau yang tidak sedap, padahal sudah dibersihkan secara rutin? Bau tidak sedap yang berasal dari toilet atau kamar mandi dapat sangat mengganggu kenyamanan penghuni rumah. 

Selain itu, bau busuk dari limbah toilet yang tidak terolah dengan baik juga bisa menjadi indikasi masalah sanitasi yang lebih besar dan berisiko bagi kesehatan.

Penyebab WC Bau & Cara Mengatasinya


Untuk mengatasi masalah bau, langkah pertama adalah menemukan sumbernya. Dengan mengidentifikasi penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk menghilangkan bau secara efektif.

1. Penumpukan Jamur

Toilet yang lembap seringkali menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri, terutama di area basah seperti sekitar mangkuk toilet atau di sudut-sudut kamar mandi. Pertumbuhan jamur inilah yang sering luput dari perhatian, padahal menjadi penyebab bau tak sedap.

Anda dapat mengatasinya dengan membersihkan area lembap menggunakan pembersih anti-jamur. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan ventilasi atau exhaust fan agar ruangan tidak terlalu lembap dan mencegah pertumbuhan jamur.

2. WC Lama Tidak Digunakan

Saat WC lama tidak digunakan, air jebakan (water trap) pada pipa leher angsa dapat menguap. Hilangnya air ini menyebabkan bau gas dari saluran pembuangan naik ke permukaan dan mengganggu udara yang buruk di dalam kamar mandi. 

Untuk mengatasinya, siramlah air ke dalam WC dan saluran secara rutin. Selain itu, Anda bisa menambahkan sedikit minyak goreng ke lubang WC untuk memperlambat penguapan water trap dan menghilangkan bau.

3. Sumbatan di Saluran Pembuangan WC

Sumbatan di saluran air merupakan salah satu penyebab wc bau tapi tidak mampet. Sumbatan bisa disebabkan oleh rambut, tisu, atau benda padat lainnya yang menghambat aliran air, sehingga menyebabkan penumpukan kotoran dan menimbulkan bau. 

Gunakanlah plunger atau alat pembersih saluran untuk mengatasi sumbatan ringan. Jika masalah sumbatan cukup parah, sebaiknya hubungi tukang ledeng profesional. Untuk mencegahnya, pastikan Anda menghindari membuang benda padat ke dalam WC.

4. Segel WC Rusak (Wax Ring Bocor)

Segel pada dasar toilet berfungsi mencegah bau gas dari pipa pembuangan naik. Jika segel ini rusak atau bocor, gas metana dapat keluar dan menyebabkan bau busuk. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membongkar WC dan mengganti segel atau wax ring yang baru. Pastikan WC terpasang rapat dan tidak goyang agar segel dapat berfungsi dengan optimal.

5. Tangki Septik Tidak Bekerja Optimal

Jika septic tank tidak memiliki bakteri pengurai yang cukup, limbah tidak terurai dengan baik dan menyebabkan wc mengeluarkan bau yang tidak sedap. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan penyedotan septic tank secara rutin setiap 2–3 tahun. 

Jangan buang bahan kimia berbahaya yang bisa membunuh bakteri pengurai dan gunakan bio-enzim atau bakteri tambahan jika diperlukan untuk membantu proses penguraian limbah.

6. Pipa Ventilasi Septic Tank Tersumbat

Sistem toilet memiliki pipa ventilasi untuk mengeluarkan gas dari septic tank. Jika pipa ini tersumbat, gas akan mencari jalan keluar lain dan bisa kembali ke dalam rumah melalui toilet. Untuk mengatasinya, bersihkanlah pipa ventilasi dari daun, kotoran, atau sarang hewan. Pastikan ujung ventilasi tidak tertutup dan berada di tempat terbuka.

7. Septic Tank Penuh atau Bocor

Penyebab utama bau tak sedap juga bisa karena septic tank yang penuh. Jika septic tank sudah penuh atau mengalami kebocoran, limbah toilet bisa meluap dan mencemari tanah, menimbulkan bau tak sedap, dan bahkan genangan air. Anda perlu melakukan jasa sedot wc secara rutin. Jika ditemukan kebocoran, lakukan perbaikan dinding atau dasar septic tank dengan bantuan tukang profesional.

8. Saluran Pembuangan dari WC ke Septic Tank Tersumbat atau Retak

Saluran pembuangan dari WC ke septic tank yang tersumbat atau retak dapat mengganggu aliran air, menyebabkan penumpukan limbah dan risiko bau yang mengganggu. Periksalah saluran menggunakan alat khusus seperti kamera pipa untuk mendeteksi masalah. Setelah itu, perbaiki atau ganti pipa yang rusak atau tersumbat agar aliran limbah kembali lancar.

9. Sistem Resapan Septic Tank Tidak Berfungsi

Jika sistem resapan tidak berfungsi, genangan air di sekitar septic tank dapat terjadi dan menyebabkan bau. Hal ini sering disebabkan oleh tanah di sekitar septic tank yang terlalu padat atau jenuh. Anda bisa mengatasinya dengan menambahkan bidang resapan atau membuat sumur resapan baru. Pastikan tanah di sekitar septic tank mampu menyerap air dengan baik.

10. Tidak Ada Bakteri Pengurai dalam Septic Tank

Bakteri pengurai sangat penting untuk menguraikan limbah toilet. Tanpa bakteri yang cukup, proses penguraian tidak berjalan optimal, menyebabkan limbah menumpuk dan berbau. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menambahkan bakteri pengurai untuk membantu penguraian limbah secara biologis.

Tangki Bioseptic EXCEL: Solusi Septic Tank Bebas Bau dengan Perawatan yang Mudah

Untuk mengatasi bau wc secara menyeluruh, Anda memerlukan sistem pengolahan limbah yang efisien dan andal. Tangki Bioseptic EXCEL hadir sebagai solusi septic tank bebas bau dengan perawatan yang mudah. Tangki ini dirancang dengan teknologi canggih untuk mengolah limbah toilet menjadi cairan yang aman bagi lingkungan, sesuai dengan baku mutu air limbah. 

Terdapat ruang bakteri pengurai untuk menguraikan limbah, sehingga bau berkurang secara signifikan, dan dilengkapi dengan carbon ion disinfectant yang berfungsi menyerap senyawa penyebab bau seperti amonia (NH₃).

Keunggulan Tangki Bioseptic Excel


Selain solusi-solusi tradisional, Anda bisa mempertimbangkan solusi yang lebih modern dan efisien. Tangki Bioseptic EXCEL menawarkan teknologi canggih untuk mengatasi masalah bau dan pengolahan limbah.

1. Konstruksi Tahan Lama & Anti-Bocor

Dibuat dengan teknologi blow moulding dari bahan HMW-HDPE (High Molecular Weight - High Density Polyethylene). Material ini membuat tangki lebih kuat, tahan tekanan, tidak mudah retak, dan anti bocor. Desain tanpa sambungan membuatnya lebih awet dan mudah dalam perawatan, sehingga toilet tetap bersih dan bebas bau.

2. Sistem Filtrasi 5 Tahap

Memiliki mekanisme filtrasi berlapis yang mencakup pemisahan lumpur dan minyak, ruang bakteri pengurai, hingga proses penyaringan lanjutan. Hasil akhirnya adalah air limbah yang lebih jernih, tidak berbau, dan aman dibuang ke tanah.

3. Ramah Lingkungan & Bebas Bau

Limbah yang diolah sudah memenuhi baku mutu air limbah sehingga meminimalkan risiko pencemaran. Tangki ini juga tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga membantu menjaga kebersihan toilet dan kelestarian lingkungan.

4. Instalasi Cepat dan Tahan Guncangan

Mudah dipasang, bisa langsung digunakan dalam waktu 1 hari setelah pemasangan. Tahan terhadap tekanan tanah dan guncangan, cocok untuk kondisi tanah yang kurang stabil.

5. Minim Perawatan & Umur Pemakaiannya Panjang

Tidak perlu sering dikuras karena proses penguraian lebih efisien. Struktur tangki awet, tahan terhadap lumut, korosi, dan bahan kimia rumah tangga.

Maksimalkan Sanitasi Rumah dengan Tangki Bioseptic EXCEL

Dengan dukungan teknologi mutakhir dan material berkualitas tinggi, Tangki Bioseptic EXCEL menawarkan solusi pengolahan limbah yang tidak hanya efisien, tapi juga tahan lama dan mudah dalam perawatan. Pilihan tepat bagi hunian masa kini yang mengutamakan sanitasi dan kelestarian lingkungan.

Bagi Anda yang mencari sistem pengolahan limbah rumah tangga yang praktis, bebas bau, dan ramah lingkungan, Bioseptic EXCEL adalah solusinya. Dilengkapi dengan sistem filtrasi lima tahap, tangki ini mampu menguraikan limbah secara optimal tanpa perlu sering dikuras.

Untuk informasi lebih lengkap, silakan hubungi:
Hotline: 021-6393394
WhatsApp: 0813-9980-8057
Instagram: @grahaexcel & @grahaexcel.id


Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tangki Bioseptic EXCEL, Solusi Septic Tank Ramah Lingkungan Hemat Biaya, Bebas Sedot WC, Anda bisa melihat tayangan YouTube: