Cara Menghitung Tekanan Air Toren agar Aliran Deras

Tekanan air yang stabil dan kuat dari toren menjadi kunci utama agar aliran air di rumah terasa deras, baik saat digunakan di shower, kran wastafel, maupun mesin cuci. Banyak orang tidak menyadari bahwa tekanan air yang rendah sering kali disebabkan oleh posisi tandon, ketinggian air, atau bahkan kerak dan endapan yang menumpuk dalam pipa.

Dengan memahami cara menghitung tekanan air toren secara benar, Anda dapat memastikan pasokan air mengalir lancar ke seluruh bagian rumah. Perhitungan yang tepat tidak hanya menjaga efisiensi instalasi pipa, tapi juga mencegah pemborosan energi pada pompa booster atau pompa pendorong yang sering digunakan untuk meningkatkan tekanan air.

Dalam artikel ini, kami akan membahas hal seputar cara menghitung tekanan air toren agar aliran tetap deras mulai dari penyebab hingga dampak dari tekanan air tandon rendah. Tekanan air yang cukup kuat sangat penting untuk memastikan aliran air dari toren berjalan deras dan lancar. 

Penyebab Tekanan Tandon Air Rendah

Tekanan air dari tandon yang lemah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi pompa, instalasi pipa, hingga penempatan tandon itu sendiri. Mengetahui penyebabnya membantu kamu menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan tekanan air dan memastikan aliran tetap stabil di seluruh rumah. 

Di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:

  1. Pompa air yang tidak optimal: pompa pendorong atau pompa booster yang kurang bertenaga membuat air dari tandon sulit mengalir deras, terutama ke lantai atas.

  2. Jenis dan bahan pipa kurang sesuai: pipa dengan bahan berkualitas rendah atau mudah berkerak dapat menghambat aliran air dan menurunkan tekanan.

  3. Pipa terlalu kecil atau banyak belokan: ukuran pipa yang terlalu kecil atau memiliki banyak tikungan mengurangi kecepatan air dan menurunkan tekanan pada kran maupun shower.

  4. Kebocoran pada sistem distribusi air: kebocoran kecil pada instalasi pipa bisa mengurangi tekanan air karena air bocor sebelum mencapai titik pemakaian.

  5. Penggunaan bersamaan yang terlalu banyak: saat beberapa titik air digunakan bersamaan, seperti wastafel, mesin cuci, dan shower, pasokan air terbagi sehingga tekanan menjadi lemah.

  6. Tandon terlalu jauh dari titik pemakaian: penempatan tandon yang jauh atau rendah dari posisi penggunaan membuat air sulit mengalir deras akibat pengaruh gravitasi yang lemah.

  7. Penyumbatan pada pipa atau filter: endapan, kerak, atau karat yang menumpuk dalam pipa dapat menghambat aliran air dan menyebabkan tekanan turun.

  8. Ketinggian tandon tidak memadai: ketinggian tandon yang terlalu rendah mengurangi tekanan air; semakin tinggi posisi tandon, semakin besar tekanan yang dihasilkan oleh gravitasi (g) dan massa jenis air (ρ).

Dampak Tekanan Tandon Air Rendah terhadap Kualitas dan Kebersihan Air

Tekanan air yang rendah dari tandon tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas air, efisiensi peralatan rumah tangga, dan kebersihan sistem instalasi pipa secara keseluruhan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah pada pasokan air di rumah.

  1. Efisiensi peralatan rumah tangga menurun: mesin cuci, shower, dan water heater membutuhkan tekanan air yang cukup agar bekerja optimal. Tekanan rendah membuat air tidak mengalir deras dan menghambat kinerja alat.

  2. Masuknya kontaminan dari kebocoran atau retakan: tekanan air yang lemah dapat menyebabkan udara atau partikel luar masuk melalui celah pipa yang bocor, menurunkan kualitas kebersihan air di rumah.

  3. Pengaruh pada kenyamanan pengguna: aliran air yang kecil dari kran atau shower membuat aktivitas seperti mandi, mencuci piring, atau membersihkan wastafel menjadi tidak nyaman.

  4. Kualitas pembersihan yang tidak optimal: tekanan air yang rendah membuat proses pembersihan kurang efektif, baik saat mencuci pakaian maupun peralatan dapur, karena air tidak mampu mengalirkan kotoran dengan baik.

  5. Gangguan pada sistem pemanas air: water heater memerlukan tekanan stabil agar suhu air tetap merata. Tekanan rendah bisa menyebabkan pemanas tidak bekerja sempurna atau bahkan rusak.

  6. Penumpukan kotoran dalam pipa: tekanan yang lemah membuat aliran air tidak cukup kuat untuk membawa endapan atau kerak keluar, sehingga kotoran menumpuk dalam pipa dan memperburuk aliran air di rumah.

Cara Menghitung Tekanan Air Tandon dengan Mudah dan Akurat


Untuk memastikan aliran air dari tandon mengalir deras dan stabil, kamu perlu memahami cara menghitung tekanan air dengan benar. Perhitungan ini membantu menentukan apakah posisi tandon sudah ideal dan apakah perlu pompa booster untuk meningkatkan tekanan air di rumah.

  • Pahami rumus tekanan hidrostatis: Tekanan air dapat dihitung dengan rumus P = ρ × g × h, di mana P adalah tekanan (dalam Pascal), ρ adalah massa jenis air (1.000 kg/m³), g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s²), dan h adalah ketinggian air dari tandon (dalam meter).

  • Ukur tinggi air dalam tandon: Gunakan penggaris panjang atau alat ukur untuk mengetahui selisih ketinggian antara permukaan air di tandon dan titik keluar air (misalnya kran atau shower). Semakin tinggi posisi tandon, semakin besar tekanan air yang dihasilkan.

  • Hitung tekanan air: Masukkan nilai tinggi air (h) ke dalam rumus untuk mendapatkan tekanan. Contoh: Jika tinggi air dari tandon ke kran adalah 10 meter, maka tekanannya sekitar 98.000 Pascal atau 0,98 bar.

  • Perhatikan satuan yang digunakan: Pastikan semua nilai menggunakan satuan yang konsisten (meter, kilogram, dan detik) agar hasil perhitungan akurat.

  • Gunakan alat bantu (kalkulator/aplikasi): Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan kalkulator tekanan air atau aplikasi online yang otomatis menghitung tekanan berdasarkan tinggi air dan gravitasi.

Gunakan Tangki Air EXCEL Berkualitas untuk Penyimpanan Air Bersih


Untuk menjaga pasokan air bersih Anda, Grahaexcel menyediakan tandon air yang dapat dipercaya menjaga air tetap bersih. Berikut pilihannya:

  • EXCEL Roto: tangki tiga lapis dengan lapisan luar anti-UV, lapisan peredam panas, dan lapisan licin anti-lumut. Berbahan Polyethylene berkualitas food grade, bebas BPA, dan bersertifikat SNI serta FDA. Tersedia dalam varian Crystal Series, Pop Series, dan Classic Series, dengan kapasitas mulai dari 250 hingga 22.500 liter.

  • EXCEL Roto TG (Tekanan Lebih Tinggi): solusi untuk Anda yang membutuhkan tekanan air lebih kuat tanpa harus menambah ketinggian posisi tangki. Tipe ini didisain khusus agar mampu menghasilkan tekanan air lebih tinggi dibandingkan tangki biasa pada posisi peletakan yang sama.

  • EXCEL Blow: terbuat dari HDPE (High Density Polyethylene), yaitu versi PE dengan kepadatan lebih tinggi yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama. Dilengkapi lapisan anti-lumut serta pigmen warna yang awet, tangki ini ideal untuk penyimpanan air bersih rumah tangga. Tersedia dalam kapasitas 250–2.000 liter dengan berbagai pilihan warna.

  • EXCEL Total Drain Roto: dilengkapi sistem pembuangan total di bagian bawah untuk memudahkan pengurasan air dan endapan. Material PE bebas bau dan rasa, menjaga air tetap bersih dan higienis.

  • EXCEL Total Drain Blow: versi HDPE dari tipe Total Drain yang lebih kuat dan mudah dipasang karena dimensinya fleksibel. Cocok untuk kebutuhan penyimpanan air yang rutin dikuras dan mudah dirawat.

  • EXCEL Tanam: dirancang untuk ditanam di bawah tanah dengan struktur kaki menyatu dan dinding tebal. Anti-mengapung, tahan tekanan tanah, dan tetap menjaga air bebas kontaminan. Tangki ini tak hanya bisa menampung air, tapi juga cocok untuk bahan kimia karena perlengkapannya terbuat dari plastik yang kuat.

  • EXCEL Stainless Steel: Menggunakan bahan AISI 304 tahan karat dengan kandungan kromium 18% dan nikel 8%. Anti-lumut, higienis, bergaransi 10 tahun. Tersedia juga tipe berkaki yang dilengkapi dengan dudukan stainless steel yang kokoh, memudahkan proses pengurasan air.

Masing-masing pembelian Tandon Air EXCEL dilengkapi dengan EXCEL Auto Switch yang dapat mengontrol level air sehingga anti meluap. Pesan sekarang tandon air dari Grahaexcel dan dapatkan manfaat menjaga air bersih dengan mudah. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi:

Temukan juga info menarik lainnya mengenai “Kuras total, Tangki Stainless vs Tandon Total Drain EXCEL” melalui video di bawah ini: