10 Cara Gampang Menghemat Air di Rumah

Tahukah Anda bahwa pemborosan air di rumah bisa mencapai ratusan liter setiap minggunya hanya karena keran air yang dibiarkan mengalir? Padahal, menghemat air adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk keberlangsungan hidup.
Setiap rumah tangga memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di rumah. Selain menekan tagihan air bulanan, menghemat penggunaan air juga membantu melestarikan sumber daya air yang kian terbatas akibat perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menerapkan kebiasaan hemat air dalam setiap aktivitas harian. Artikel ini akan memberikan Anda solusi cara menghemat air di rumah untuk kebutuhan sehari-hari. Yuk, simak selengkapnya!
Definisi dan Pentingnya Menghemat Air di Rumah
Penghematan air di rumah berarti menerapkan cara-cara cerdas untuk mengurangi konsumsi air tanpa mengorbankan kenyamanan dan kebutuhan. Tujuan utamanya adalah menjaga pasokan air bersih, menghindari air terbuang sia-sia, serta mengurangi jumlah air yang digunakan setiap hari.
Menghemat air sangat penting karena:
Tagihan air akan lebih ringan setiap bulannya.
Kita membantu menjaga ketersediaan air bersih untuk keluarga dan lingkungan sekitar.
Berperan dalam pelestarian air, menjaga ekosistem air, dan memperlambat laju kekurangan air bersih.
Jika menghemat penggunaan air di rumah tidak dilakukan sejak sekarang, kita akan menghadapi risiko nyata: akses ke air bersih menjadi terbatas, dan pasokan air semakin mahal atau sulit didapat.
10 Cara Menghemat Air di Rumah
Berikut ini 10 cara menghemat air paling praktis dan efektif, cocok diterapkan siapa pun yang ingin menghemat banyak air dan menjaga keberlangsungan air bersih di rumah:
1. Gunakan Shower Hemat Air Saat Mandi
Ganti pancuran lama Anda dengan shower hemat air. Shower jenis ini dirancang untuk mengurangi volume air yang mengalir tanpa mengurangi tekanan air atau kenyamanan mandi. Dengan alat ini, Anda bisa menghemat hingga 40% penggunaan air dibandingkan shower biasa.
Jika Anda masih menggunakan bak mandi, pertimbangkan untuk beralih. Mandi menggunakan bak bisa menghabiskan hingga 100 liter air setiap kali. Sementara dengan shower hemat air, konsumsi air turun drastis, menjadikan mandi sebagai aktivitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Lebih Hemat Mana Shower atau Gayung?
2. Mencuci Pakaian Secara Efisien
Mesin cuci merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang paling banyak menghabiskan air di rumah. Maka, biasakan mencuci pakaian hanya saat jumlahnya sudah cukup banyak. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi konsumsi air sekaligus menghemat energi listrik.
Anda juga bisa memilih mesin cuci hemat air yang sudah banyak tersedia di pasaran. Mesin cuci jenis ini menggunakan lebih sedikit air untuk proses pencucian dan bilasan, namun tetap memberikan hasil maksimal. Ini adalah salah satu cara hemat air paling efisien di rumah tangga modern.
3. Matikan Keran Saat Menggosok Gigi dan Mencuci Piring
Kebiasaan membiarkan air mengalir saat menggosok gigi atau menyabun piring merupakan bentuk pemborosan air yang signifikan. Dalam 1 menit saja, keran yang dibiarkan terbuka bisa mengalirkan 6 liter air yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Biasakan untuk mematikan keran air saat tidak digunakan secara langsung. Aktifkan kembali hanya saat membilas. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, bisa menghemat air dalam jumlah besar setiap harinya.
4. Gunakan Air Bekas Cucian Sayur untuk Menyiram Tanaman
Setiap kali Anda mencuci sayur atau buah, jangan langsung membuang airnya. Gunakan wadah untuk menampung, lalu manfaatkan air tersebut untuk menyiram tanaman. Ini cara cerdas memanfaatkan air bekas cucian agar tidak terbuang percuma.
Selain menghemat air, Anda juga bisa mengurangi limbah air rumah tangga. Air cucian sayur umumnya masih bersih dan tidak mengandung sabun, sehingga aman untuk tanaman hias atau tanaman pekarangan. Sebuah bentuk nyata dari penggunaan air ulang yang efektif.
5. Periksa dan Perbaiki Kebocoran Saluran Air
Saluran air yang bocor, meskipun kecil, bisa menyebabkan air terus mengalir dan terbuang sia-sia. Dalam sehari, satu titik kebocoran saja bisa menghabiskan puluhan liter air. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin.
Pastikan semua keran air, pipa, dan sambungan saluran air dalam kondisi baik. Jika menemukan kebocoran, segera perbaiki atau ganti. Dengan cara ini, Anda tak hanya mengurangi pemborosan air, tetapi juga mencegah kerusakan instalasi air yang lebih parah di kemudian hari.
6. Gunakan Ember Saat Mencuci Kendaraan
Daripada menggunakan selang yang airnya terus mengalir saat mencuci motor atau mobil, cobalah memakai ember berisi air. Kebiasaan mencuci kendaraan dengan selang bisa menghabiskan hingga 250 liter air sekali cuci, padahal hasilnya tidak selalu lebih bersih dibanding menggunakan air dari ember.
Dengan membatasi jumlah air yang digunakan, Anda secara langsung telah berkontribusi dalam penghematan air di rumah. Menghemat air saat mencuci kendaraan bukan hanya soal tagihan, tapi juga soal mengurangi pemborosan air bersih untuk keperluan yang bisa dilakukan lebih efisien.
7. Pasang Aerator atau Alat Penghemat Air
Aerator air adalah alat kecil yang dipasang di ujung keran. Alat ini menggabungkan air dengan udara sehingga menghasilkan aliran yang tetap kuat, namun menggunakan air lebih sedikit. Ini adalah solusi sederhana namun sangat efektif untuk menghemat penggunaan air.
Pasang aerator di keran dapur dan kamar mandi. Dengan alat ini, Anda bisa menghemat hingga 50% dari penggunaan air harian tanpa merasa ada penurunan tekanan air. Ini salah satu investasi kecil yang memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.
8. Gunakan Tangki Air dan Tampung Air Hujan
Memasang tangki air di rumah bukan hanya untuk cadangan saat air PDAM tidak mengalir. Anda juga bisa menggunakannya untuk menampung air hujan, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk mencuci kendaraan, menyiram tanaman, atau membersihkan halaman.
Penampungan air hujan adalah cara alami dan gratis untuk mengurangi penggunaan air bersih dari sumber utama. Selain itu, ini juga membantu mengurangi beban drainase saat hujan deras. Pilih tangki air berkualitas agar air tetap bersih dan tidak mudah tercemar, seperti tangki air EXCEL.
Baca Juga: Butuh Penampungan Air Hujan? Tandon Air Solusinya
9. Gunakan Radar Toren Air Otomatis
Radar toren air otomatis adalah alat sensor level air yang secara otomatis menghentikan pasokan air saat tangki sudah penuh. Dengan menggunakan alat ini, Anda bisa menghindari pemborosan air akibat tangki yang meluber saat diisi. Ini sangat bermanfaat untuk rumah yang menggunakan tangki penampungan air atau toren sebagai sumber air di rumah.
Seperti Toren Air EXCEL, Grahaexcel juga telah melengkapinya dengan fitur radar toren air yang disebut dengan EXCEL Auto Switch, sebuah pengontrol permukaan air otomatis agar air tidak melebihi kapasitas.
Baca Juga: Radar Toren Air: Solusi Tangki Tidak Luber & Hemat Listrik
10. Edukasi Anggota Keluarga
Menghemat air di rumah akan lebih berhasil jika dilakukan bersama-sama. Ajak semua anggota keluarga untuk memahami pentingnya penghematan air, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Buat aturan sederhana seperti mematikan keran saat tidak digunakan, tidak membiarkan air mengalir saat mencuci, atau menggunakan air secukupnya. Jika seluruh penghuni rumah terlibat aktif, maka dampak positifnya akan jauh lebih besar dan berkelanjutan.
Itulah 10 cara yang bisa Anda terapkan agar penggunaan air di rumah lebih efisien. Sudah siap untuk mempraktikannya?
Kelola Kebutuhan Air Bersih dengan Tangki Air EXCEL
Jangan lupa, penggunaan tangki air yang tepat juga dapat membantu menjaga pasokan air tetap bersih, aman, dan mencegah pemborosan. Di sinilah Grahaexcel hadir sebagai solusi untuk kebutuhan tangki Anda.
Sebagai distributor tangki air di Indonesia, Grahaexcel memiliki berbagai jenis tangki air yang aman (terbuat dari bahan PE, Stainless Steel, dan HMW-HDPE) dan berkualitas tinggi (telah mengantongi sertifikat SNI, FDA, dan JIS (Japan Industrial Standards).
Bahkan untuk Tangki Silinder dengan kapasitas 500 hingga 5650 liter, Grahaexcel telah melengkapinya dengan Discovery Set, yaitu semua aksesori yang dibutuhkan untuk instalasi tangki air, berupa Ball Valve dan Union Tread. Ukurannya yang pas disertai dengan seal tape dapat berguna untuk mencegah kebocoran pada sambungan.
Dalam Discovery Set, terdapat juga EXCEL Auto Switch, yang merupakan radar otomatis agar air dapat otomatis mengisi dan berhenti, sehingga Anda tidak akan membuang-buang air karena luber.
Mulai dari Tangki Air Roto, Tangki Air Blow, Tangki Total Drain, Tangki Pendam, Tangki Bioseptic, hingga Tangki Stainless Steel, semua bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Komitmen Grahaexcel juga dibuktikan dengan memberikan garansi hingga 15-20 tahun untuk pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui:
Hotline: 021-6393394
WhatsApp: 0813-9980-8057
Instagram: @grahaexcel & @grahaexcel.id
Anda juga bisa melihat video tentang Tangki Total Drain EXCEL yang merupakan salah satu koleksi dari kami sebagai referensi:
"