Tahukah Anda bahwa cara pemasangan toren air ada 3 macam, dan ini disesuaikan dengan posisinya. Ya, toren air atau biasa kita sebut sebagai tandon air memang memiliki teknik pemasangan yang berbeda. Jika dilihat dari letak posisi tandon, setiap saluran pipa memiliki posisinya masing-masing.

Berikut video tutorial cara memasang toren air stainless steel.


Sebelum itu, letak toren pada dasarnya bisa di bagian atas, sejajar rumah atau bawah tanah. Tiga posisi ini memberikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh, toren atas tidak memerlukan banyak tempat karena posisinya di atas.

Lalu ada juga toren sejajar yang memakan banyak tempat namun saluran airnya lebih mudah. Selain itu, ada juga toren bawah tanah dengan kondisi yang tidak memakan banyak tempat. Dari ketiga posisi tersebut, toren bawah tanah adalah yang paling bagus karena banyak kelebihannya.

Cara Pemasangan Toren Air Posisi Atas 

Jika Anda ingin memiliki pasokan air yang lancar dan terjamin di rumah Anda? Salah satu solusi yang efektif adalah dengan memasang toren atau tandon air di posisi atas rumah. Namun, pemasangan ini memerlukan pemahaman yang baik tentang tahapan dan teknik yang tepat. Jika Anda tertarik untuk memahami secara lebih mendalam mengenai proses pemasangan toren air di posisi atas, artikel ini akan memberikan panduan lengkap serta tips penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai proses pemasangan. Dari memilih ketinggian yang tepat hingga menghubungkan pipa, mari kita jelajahi langkah-demi-langkah dalam menciptakan sistem penyediaan air yang handal dan efisien di rumah Anda.

1. Persiapkan Ruang yang Diperlukan

menentukan lokasi
Sumber: istockphoto.com

Pemasangan toren air di bagian atas rumah memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik. Pastikan Anda memiliki ruang yang cukup untuk menempatkan toren dengan stabil. Ruang ini dapat berupa penyangga, menara toren atau struktur atap yang kuat seperti di atas gedung, atap rumah. Sebelum memulai pemasangan, pastikan bahwa segala persiapan ruang telah selesai. Berikut ini tahapan pemasangan toren air.

2. Menentukan Ketinggian Posisi Toren

Mulailah dengan menentukan ketinggian ideal tandon. Biasanya, ketinggian antara 2 hingga 4 meter di atas permukaan tanah adalah pilihan yang baik. Ini memastikan tekanan yang memadai dalam sistem tanpa memberikan beban berlebih pada pompa.

3. Memasang Tandon

toren air dipasang di atas
Sumber: Youtube Graha Excel

Pasang tandon air di tempat yang telah Anda siapkan. Pastikan tandon terpasang dengan kokoh dan stabil.

4. Pemasangan Pipa Bawah

pasang pipa bawah toren
Sumber: Youtube Graha Excel

Pasang pipa saluran dari bagian bawah tandon ke pompa. Pastikan pipa terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran.

5. Pemasangan Pipa Atas

pasang pipa atas
Sumber: Youtube Graha Excel

Untuk tandon yang terhubung ke sumber air PDAM, pasang pipa yang menghubungkannya. Pastikan pipa bawah berfungsi sebagai jalur air keluar, sedangkan pipa atas sebagai jalur masuk air ke dalam tandon.

6. Pemasangan pompa

Setelah semua pipa terpasang dan terhubung dengan benar, Anda bisa menggunakan pompa untuk menarik air ke tandon. Pastikan pompa berfungsi dengan baik dan sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Baca juga: Panduan Pasang 2 Toren Air Sebagai Teknik Pemipaan

Keunggulan Memasang Toren di Atas

Keuntungan utama dari pemasangan toren di atas adalah kemampuan untuk tetap mengalirkan air meskipun pompa berhenti beroperasi. Ini disebabkan oleh tekanan yang ada di dalam tandon akibat posisinya yang lebih tinggi dari permukaan tanah. Dengan demikian, air akan mengalir terus menerus meskipun terjadi pemadaman listrik.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memasang toren air di posisi atas rumah secara efisien dan efektif. Keuntungan dari memasang tandon di atas adalah air mudah mengalir ke bawah. fungsi pompa air adalah menarik air ke atas tandon. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan berkala dan pemeliharaan rutin agar sistem tetap beroperasi optimal.

Cara Pemasangan Toren Air Posisi Sejajar dengan Tanah

cara pemasangan toren sejajar tanah
Sumber: thisoldhouse.com

Salah satu opsi pemasangan yang patut dipertimbangkan adalah tandon air diletakkan sejajar dengan tanah. Berbeda dari pemasangan tandon di posisi atas, metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihannya karena penempatan yang sejajar dengan tanah memudahkan pengaturan saluran air, dan kemudahan dalam membersihkan tandon saat diperlukan. Namun, kekurangan utamanya adalah kebutuhan akan lahan yang lebih luas dibandingkan dengan pemasangan di posisi atas. Berikut langkah pemasangan tandon sejajar

1. Pemilihan Tempat untuk Tandon

menentukan posisi tandon
Sumber: vecteezy.com dan freepik.com

Pilihlah posisi yang strategis untuk menempatkan tandon, biasanya di sudut halaman, samping rumah atau area yang memungkinkan akses bagi pipa dari PDAM dan pipa pompa. 

2. Sistem Sambungan Pipa yang Tepat

Pastikan sistem sambungan pipa direncanakan dengan cermat. Letakkan pipa-pipa dalam tempat yang khusus, agar tidak mengganggu aktivitas rumah tangga. Ini juga membantu melindungi pipa dari risiko kerusakan.

3. Pemasangan Pipa PDAM dan Pipa Pompa

Pemasangan pipa PDAM dilakukan di bagian atas tandon, sedangkan pipa pompa dihubungkan di bagian bawah tandon.

4. Gunakan Pompa untuk Mendistribusikan Air

pompa dan pipa dipasang ke toren air
Sumber: dreamstime.com

Harap diingat bahwa dalam tandon posisi sejajar, Anda perlu mengandalkan pompa untuk menarik air. Tekanan atau dorongan otomatis tidak ada dalam metode ini, sehingga perlu menjalankan pompa secara terus menerus untuk memastikan pasokan air yang stabil.

Dengan memahami panduan ini, Anda siap memasang tandon air posisi sejajar dengan lebih percaya diri. Dengan solusi penyediaan air yang tepat, rumah Anda akan memiliki sistem air yang handal dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Keunggulan Memasang Toren dengan Posisi Sejajar dengan Tanah

Memasang toren air dengan posisi sejajar tanah memiliki sejumlah keunggulan yang dapat memberikan manfaat besar bagi pengguna, diantaranya:

1. Toren air yang diletakkan sejajar tanah lebih mudah untuk diakses saat perawatan dan pembersihan. Anda tidak perlu repot memanjat atau menggunakan alat khusus..

2. Proses pemasangan toren lebih praktis, sederhana dan cepat. Tidak diperlukan struktur penopang yang rumit atau menggali lubang. Ini lebih menghemat waktu dan biaya.

3. Anda dapat dengan mudah melihat berapa banyak air yang tersisa dalam toren. Ini membantu Anda mengelola penggunaan air dengan lebih efisien.

4. Pemasangan sejajar tanah memungkinkan Anda bisa memilih toren dengan kapasitas lebih besar tanpa khawatir struktur akan menjadi terlalu besar atau tidak stabil. Anda bisa menyesuaikan ukuran tanpa melakukan perhitungan yang rumit.

5. Karena cara pemasangan yang sederhana, toren air ini biasanya memiliki struktur yang kokoh dan tahan lama.

Pilihlah posisi toren air yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda. Memasangnya dengan posisi sejajar dengan tanah memiliki banyak keunggulan yang dapat membuat penggunaan air di rumah menjadi lebih efisien dan nyaman.

Baca juga: Cara Untuk Membuat Air Tandon Bisa Mengalir Keras

Cara Pemasangan Toren Air Posisi Bawah Tanah

memasang tandon air di dalam tanah
Sumber: Youtube Graha Excel

Dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah serta manfaat dari pemasangan toren air dengan posisi dalam tanah. Mari kita pelajari secara mendalam tentang proses dan keunggulan dari metode pemasangan toren air ini.

1. Persiapkan Ruang Bawah Tanah

Langkah pertama adalah mempersiapkan ruang bawah tanah yang akan digunakan untuk menempatkan toren. Pastikan ruang tersebut memiliki dimensi yang memadai untuk menampung tandon.

2. Sambung Langsung toren dengan PDAM

sambungan pipa pdam
Sumber: Youtube Graha Excel

Salah satu keuntungan utama dari tandon di bawah tanah adalah air dari PDAM bisa langsung masuk ke dalam toren tanpa pompa. 

3. Pemasangan Pipa dan Pompa

pasang pipa ke pompa
Sumber: stock.adobe.com

Pipa dan pompa harus dipasang dengan benar dan fungsinya yaitu menarik air dari toren yang nanti akan mengalir di bak mandi atau lainnya.

4. Pengujian dan Pemeliharaan

Setelah pemasangan selesai, penting untuk menguji sistem dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau masalah lain. Selain itu, pastikan tandon tetap terjaga kebersihannya.

Keunggulan Memasang Toren di Bawah Tanah

Mengapa pemasangan toren air di bawah tanah layak dipertimbangkan? Salah satu keunggulan utamanya sebagai berikut:

1. Posisi ini tidak mengganggu tampilan dan struktur rumah Anda.

2. Dengan tandon terletak di bawah tanah, Anda dapat memanfaatkan ruang yang ada tanpa perlu khawatir tentang penampilan visual.

3. Toren dengan posisi ini lebih menguntungkan karena letaknya tidak mengganggu kondisi rumah

4. Untuk pemasangan, Anda juga tidak perlu merasa khawatir karena pipa saluran air bisa terjaga dengan baik.

5. Aliran air dari PDAM bisa langsung masuk ke dalam toren tanpa harus disedot oleh pompa.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pemasangan dengan cara ini juga ada kekurangannya yaitu memerlukan biaya lebih tinggi, terutama untuk pembuatan ruang bawah tanah yang sesuai.

Baca juga: Mengenal Tandon Air, Jenis dan Hal Lainnya

Dengan ketiga cara pemasangan toren air, Anda sudah bisa memasang toren sesuai dengan kondisi dan posisinya.

Dikarenakan ada banyak cara memasang toren air, jenis toren air pun ada banyak. Di Graha Excel, sobat bisa mendapatkan Tangki Stainless Steel dengan Kaki, Tangki Air Silinder (Roto), dan Tangki Tanam/Pendam. Untuk mengetahui secara visual bagaimana memasang toren air yang tepat sobat bisa tonton video berikut ini :