Pengertian Atap UPVC Beserta Jenisnya
Atap UPVC beserta jenisnya banyak diperbincangkan bagi orang yang ingin membangun rumah. Tentunya ini menjadi pertimbangan penting, sebab dengan memilih atap yang baik juga mempengaruhi kualitas serta kenyamanan suatu hunian. Berikut perbedaan Atap uPVC dengan Genteng Keramik dan Tanah Liat.
Pada zaman sekarang banyak terobosan – terobosan dari cara lama menggunakan cara baru. Hebatnya lagi, cara baru tersebut tidak memakan banyak biaya jika dibandingkan dengan cara lama, termasuk ketika membangun rumah.
Pengertian atap UPVC beserta jenisnya memiliki kepanjangan dari Unplasticized Polyvinyl Chloride sering disebut kanopi. Terbuat dari bahan kimia UPVC yang mana alasan penggunaannya karena terletak di wilayah Negara tropis.
Selain itu Anda juga mengerti berbagai jenis UPVC yang cocok dengan desain rumah Anda. Termasuk juga dalam pemilihan warna dan lain – lain. Bahan yang terdapat didalamnya diklaim sebagai bahan baku terkuat dan tahan lama. Ukuran Atap uPVC pun memiliki berbagai macam tipe, mulai dari SkyDeck hingga Non SkyDeck. Dengan berbagai macam tipe ini, atap uPVC dinilai memiliki banyak variasi.
Penggunaan atap dari bahan UPVC memang menjadi pilihan, ada beberapa keuntungan yang dapat Anda nikmati. Dengan harga sangat terjangkau sudah bisa mendapatkan kekuatan atap bagus.
Atap UPVC Beserta Jenisnya
Ada 3 jenis yang harus Anda ketahui ketika memilih atap berbahan UPVC. Setiap jenisnya mempunyai keunggulannya sendiri. Jadi sebagai pembeli pastinya tidak mau jika salah pilih bukan?
Yang pertama yaitu double layer skydeck, sebagai peredam panas. Dilapisi dengan anti sinar UV. Alhasil dapat memantulkan panas. Menjadikan suhu ruangan lebih sejuk, serta bisa meredam kebisingan hingga 27 persen.
Kedua, single layer exceltech merupakan jenis terbaru. Cocok untuk permasalahan korosi serta cuaca tidak tentu. Baik bagi hunian maupun industri, karena atap UPVC beserta jenisnya ini menggunakan teknologi co–extrusion.
Ketiga, rumah elite roof selain tahan korosi, warnanya juga tidak mudah luntur walaupun terkena sinar matahari dan hujan. Disempurnakan dengan ASA/PMMA coating, serta tidak mengandung racun seperti asbes, aspal dan lainnya.
Setiap jenisnya memiliki perbedaan baik dari materialnya maupun kegunaannya. Anda dapat menggunakan ini sesuai kebutuhan, seperti untuk atap pabrik, gudang, rumah, dan lain sebagainya. Membangun dengan bahan berkualitas memang menyenangkan.
Dapat Anda jumpai di toko bangunan terdekat, dijual permeter dan berbagai macam kualitas setiap toko berbeda – beda. Sebaiknya saat membeli atap UPVC beserta jenisnya, pikirkan juga bentuk atap yang Anda inginkan.
Pembahasan Lengkap Mengenai Produk ETD-750
Berbeda dari produk atap lainnya, ETD-750 ini memiliki beberapa fitur yang menjadikannya lebih unggul dari produk pesaing atau bahkan genting rumah dari tanah liat biasa. Salah satu keunggulan utamanya adalah ringan namun tetap kuat melindungi Anda dari cuaca ekstrem apapun.
Untuk mengetahui produk atap dari GRAHAEXCEL ini berikut kami berikan penjelasannya secara rinci mulai dari spesifikasi, ukuran, bahan baku pembuatan, varian panjang dan juga varian ketebalan dari produk atap milik GRAHAEXCEL ini.
ETD-750 merupakan kode produk excel tech yang memiliki lebar total 810 mm dan memiliki lebar efektif 750 mm. Ukuran tersebut tentunya cukup lebar dan tentunya kokoh jika dipasang pada atap rumah, garasi, carport dan juga kanopi rumah Anda.
Selain itu, produk ini juga memiliki overlap atas mencapai 30 cm, sedangkan overlap samping memiliki panjang sebanyak satu gelombang saja. Overlap ini sudah menjadi standar agar menghindarkan barang – barang berharga yang disimpan di bawahnya mengalami kerusakan karena terkena air bocor.
Produk dari exceltech ini sudah bisa Anda jumpai pada hampir seluruh toko bangunan di kota Anda. Jadi, Anda bisa membeli untuk kemudian merasakan manfaat dari menggunakan ETD-750 ini.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum membeli produk ini di toko bangunan. Karena produk ini dikenal atas kualitasnya dalam melindungi, jadi ada banyak sekali produk kw yang meniru ETD-750 ini.
- ETD-750 ketebalan 0,8 mm dengan warna transclear berbahan baku polycarbonate.
- ETD-750 ketebalan 1,2 mm dengan warna trance blue berbahan baku polycarbonate.
- ETD-750 ketebalan 2 mm dengan warna solid blue dan grey berbahan baku uPVC.
Atap uPVC Model Genteng Keramik & Tanah Liat
Berikut beberapa informasi dan penjelasan mengenai ulasan atap uPVC model genteng keramik dan tanah liat.
1. Bentuk dan Model
Sumber: https://www.freepik.com/
Secara umum profil genteng uPVC memiliki bentuk yang sama dengan genteng tanah liat pada umumnya. Perbedaannya terletak pada penggunaan bahan atau material pembuat genteng.
2. Bahan Baku
Genteng tanah liat sesuai dengan namanya terbuat dari tanah liat alami. Sedangkan genteng uPVC terbuat dari bahan uPVC yaitu material turunan plastik yang sudah mengalami proses sehingga sifat lenturnya dapat hilang. Hasil akhir proses tersebut adalah material keras yang dapat digunakan untuk membuat pintu, jendela, maupun atap.
3. Lapisan yang digunakan
Selain menggunakan material bahan uPVC, atap uPVC juga dilengkapi dengan lapisan akrilik.
4. Fungsi
Lapisan akrilik pada atap uPVC memiliki fungsi untuk dapat memantulkan sinar matahari sehingga mampu meredam panas, menjadikan kondisi dan fungsi genteng agar lebih kuat, genteng menjadi tahan terhadap segala bentuk ancaman karat, anti bocor, dan membuat atap menjadi lebih dingin.
5. Ukuran
Genteng uPVC memiliki desain satu tipe ukuran, yaitu tipe panjang 225 cm dengan panjang efektif 200 cm dan lebar total 88 cm dengan lebar efektif 80 cm. berat genteng uPVC ini kurang lebih adalah 5 kg per m
6. Pilihan Warna
Genteng uPVC tersedia dalam warna coklat natural atau coklat bata.
7. Harga per Lembar
Harga genteng uPVC berkisar antara Rp 419.850 per lembar (2,25 m)
8. Aksesoris yang Tersedia
Beberapa aksesoris yang tersedia meliputi nok puncak, nok simpang tiga, nok samping, dan juga nok sudut.
Keuntungan Atap UPVC dan Jenisnya
Berbeda dengan PVC, UPVC lebih unggul dalam kualitas. Dari bahan bakunya berbeda, kegunaannya juga bermacam – macam, berikut deretan keuntungan yang dapat Anda rasakan ketika menggunakan UPVC.
- Murah
Jika dibandingkan dengan aluminium dan kayu, UPVC juara di harga. Anda tidak perlu khawatir karena tidak begitu menghabiskan modal ketika membangun hunian atau tempat usaha.
- Dapat Meredam Suara
Kita sudah tahu bahwa hujan memang dapat memberikan rasa ketidaknyamanan untuk penghuni rumah dengan suara berisik yang ditimbulkan karena hujan. Selain itu dari beberapa daerah terkadang terjadi hujan es yang tentunya bisa membahayakan rumah serta penghuninya.
Maka dari itu, anda memerlukan atap yang memang bisa melindungi serta meredam suara bising dari air hujan maupun suara lainnya. Atap dengan bahan uPVC ini mempunyai struktur yang berongga serta padat. Nah dengan demikian dapat meredam suara berisik yang disebabkan air hujan sampai 10 db.
- Bisa Memberikan Efek Sejuk
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia itu memiliki iklim tropis, sehingga cuaca panas sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Nah sinar matahari tersebut bisa membuat kondisi yang panas dalam rumah sehingga membuat penghuni di dalam rumah menjadi tidak nyaman.
Tentunya sudah banyak cara dilakukan masyarakat untuk mengatasi hal tersebut, supaya rumah tetap sejuk. Untuk sebagian orang yang mampu mereka bisa membeli pendingin ruangan atau AC, tapi bagi yang sebaliknya tentu hal tersebut menjadi masalah.
Maka dari itu uPVC bisa digunakan. Pasalnya terdapat kandungan ASA yang dimana bisa memberikan pelindung terhadap sinar matahari serta ultraviolet. Ini bisa menjadi solusi yang ampuh untuk atasi cuaca panas. Dengan memiliki bahan berkualitas, atap tersebut dapat meredam panas serta ultraviolet sampai 3 – 5c.
- Sangat Kuat
Atap yang satu ini termasuk bahan yang dikeraskan. Sehingga sangat kuat serta kokoh dan pada akhirnya sangat bagus jika digunakan pada kondisi cuaca yang ekstrim. Disisi lain atap tersebut juga sangat tahan terhadap benturan, pukulan maupun goncangan hingga 500 kg. Sehingga dengan demikian anda tidak perlu khawatir lagi dengan curah hujan yang tinggi maupun hujan es.
- Tahan lama
Baik dari ketiga jenis di atas, semuanya memiliki kekuatan melawan berbagai musim. Itu dikarenakan bahan bakunya juga dari bahan kimia berkualitas. Atap UPVC beserta jenisnya bisa diandalkan untuk hunian Anda.
- Anti Karat
Kita tahu bahwa karat adalah salah satu masalah yang dimana karat tersebut akan menggerogoti berbagai benda yang terbuat dari logam. Selain itu juga karat bisa membuat peralatan kita menjadi cepat rusak serta tidak bertahan lama. Namun terdapat berbagai solusi untuk menghindari karat.
Salah satunya dengan memasang lapisan anti karat maupun memilih peralatan yang memang tidak mengandung logam. Seperti atap uPVC yang tidak mengandung logam sehingga hal ini menjadi pembeda dari atap lainnya.
Selain itu juga kelebihan menggunakan atap uPVC ini bisa menahan tingkat keasaman yang memang ditimbulkan dari faktor cuaca. Maka dari itu atap tersebut pasti akan terbebas dari keropos maupun karat.
- Perawatan mudah
Berbeda dengan kayu, lama kelamaan akan berlumut dan rapuh. Sehingga perawatannya sulit. UPVC tidak berkarat, warna tidak pudar, tidak karatan, serta jarang terkelupas apalagi membusuk, mudah sekali perawatannya.
- Aman
Atap UPVC dan jenisnya tidak kalah dalam segi keamanan, bahan kuat serta struktur bahannya keras. Hal tersebut membuatnya sulit untuk dirusak, melindungi Anda dalam keadaan genting seperti pencurian, musim extreme dan lainnya.
- Ramah Lingkungan
Jika berbicara tentang lingkungan tentunya jangan anda anggap hal sepele. Pasalnya bagaimanapun juga kehidupan harus terjaga untuk kehidupan di masa yang mendatang. Maka dari itu kini telah hadir teknologi canggih yang menciptakan bahan – bahan yang ramah sekali lingkungan salah satunya bahan pembuatan atap bangunan atau rumah.
Perlu anda ketahui bahwa jenis atap tersebut sudah diproses menggunakan teknologi yang canggih yang dimana unsur plastik serta zat adiktif lainnya dapat dihilangkan. Nah dengan demikian bahan yang terdapat pada atap tersebut tidak mempunyai unsur zat adiktif lalu unsur plastik yang dimana hal tersebut dapat merusak ekosistem alam.
- Terhindar dari Kebakaran
Kebakaran tidak hanya menjadi momok yang paling menakutkan di tengah masyarakat tetapi juga salah satu sumber kerusakan properti yang menimbulkan kerugian besar. Bahkan tidak hanya properti kita saja, kebakaran bisa menyebabkan properti tetangga juga ikut terbakar. Maka dari itu, penting sekali untuk menggunakan material bangunan yang tidak mudah terbakar.
Memilih atap uPVC merupakan salah satu upaya untuk mencegah kebakaran tersebut. Sebab, tidak adanya unsur plastik pada material yang mana bahan plastik mudah terbakar api, sehingga kobaran api tidak semakin meluas.
Tidak cukup itu saja, atap UPVC bisa menghambat kebakaran akibat korsleting listrik, karena material non logam pada atap ini dapat menghentikan arus listrik.
Itulah pembaca 5 keuntungan menggunakan atap UPVC untuk properti anda tidak hanya karena durabilitasnya yang tinggi tetapi juga sangat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan anda saat berada dalam rumah atau bangunan yang anda miliki. Mengingat hal ini tentu saja wajib bagi anda pertimbangkan mengenai pemilihan jenis atap UPVC ini.
- Sebagai insulasi hebat
Dan yang paling mengejutkan adalah UPVC menjadi insulator terbaik dibanding bahan – bahan lainnya. Kenyamanan akan nampak nyata bukan? Menggunakan atap UPVC beserta jenisnya sesuai kebutuhan.
Teknik Pemotongan Atap uPVC dengan Mudah
Sebelum melakukan pemotongan, Anda sebaiknya persiapkan alat-alatnya terlebih dahulu. Alat yang digunakan untuk memotong uPVC sudah biasa Anda temukan di saat melakukan konstruksi. Berikut ini alat yang akan Anda gunakan untuk memotong atap uPVC.
- Mesin potong Gerinda dengan Roda Kecil
- Meteran
- Spidol
- Atap uPVC untuk Menggaris
Keempat alat tersebut harus dipersiapkan jika Anda adalah pemula. Biasanya tukang ahli sudah memiliki pengalaman dalam hal teknik pemotongan atap uPVC atau PVC. Lanjut ke langkah pemotongan Anda bisa mengikuti urutan yang kami berikan berikut ini.
- Tentukan letak atap uPVC dan pemotongan digunakan untuk apa. Pemotongan bisa Anda lakukan untuk memotong sisi kecil pengisi sudut atau memotong untuk menyamaratakan sisi bagian atap.
- Setelah menentukan sudut yang akan dipotong, garis atap uPVC tersebut menggunakan spidol dan meteran. Kami sarankan Anda garis di sisi bagian bawah agar tinta spidol tidak mengotori atap ketika terkena cairan atau air hujan nantinya.
- Setelah menggaris, lanjut potong dengan menggunakan gerinda dan atap uPVC lainnya supaya dapat berbentuk lurus. Alasan penggunaan atap uPVC adalah karena bentuknya juga bergelombang dan bisa disesuaikan dengan garis pemotongan Anda.
Tiga langkah di atas adalah teknik pemotongan yang bisa Anda gunakan. Pastikan Anda potong atap dengan menggunakan gerinda mesin karena strukturnya sangat keras dan bergelombang. Anda juga bisa melihat proses seluruhnya dengan menonton di link https://youtu.be/WhZPHAsn0gU
Di dalam video sudah dijelaskan secara keseluruhan bagaimana teknik pemotongan yang benar. Penjelasan di atas merupakan inti dari pembahasan yang ada di dalam video. Pastikan Anda memahami teknik pemotongan atap uPVC dengan seksama agar hasilnya memuaskan
4 Cara Merawat Atap UPVC agar Tahan Lama
Bagi anda yang menggunakan atap upvc ada baiknya untuk mengikuti cara merawat atap UPVC agar tahan lama dengan benar supaya bangunan anda tetap aman dan nyaman dihuni, pastinya bisa dihuni dalam jangka waktu yang lama. Nah, bagaimana saja cara merawatnya? Simak ulasan berikut ini:
Pastikan Sekrup Terpasang dengan Kuat sesuai Prosedur
Atap UPVC akan mudah goyang kalau sekrup atap tidak terpasang dengan kuat sesuai prosedur, maka dari itu setelah pemasangan atap upvc saat pembangunan rumah atau properti anda, ada baiknya untuk melakukan pengecekan sendiri supaya bisa dipastikan sekrup atap UPVC terpasang dengan kuat.
Dengan memeriksanya secara berkala tentu saja ketika ada angin cukup kencang atap rumah anda tidak akan mudah goyang apalagi roboh yang bisa menyebabkan kerugian besar dan mengancam nyawa anda. Untuk itulah, perawatan atap UPVC yang pertama ini harus betul-betul anda perhatikan demi keselamatan anda.
Selalu Cegah Kebocoran pada Sekrup
Bocor tentu saja sangat mengganggu kenyamanan istirahat dan beraktivitas di dalam rumah, maka dari itu memastikan atap selalu aman terutama saat musim penghujan merupakan hal penting yang harus anda utamakan dalam merawat properti anda.
Sama halnya ketika anda memilih atap UPVC walaupun atap ini terbuat dari material premium. Tentu saja anda harus melakukan pencegahan supaya tidak terjadi kebocoran meskipun kemungkinannya hanya sedikit.
Cara merawat atap UPVC agar tahan lama khususnya dalam mengantisipasi kebocoran dari penggunaan atap ini adalah dengan memasangkan sekrup sebagai upaya untuk merawat atap UPVC berfungsi secara maksimal dan tetap berdurabilitas tinggi. Kalau sekrup UPVC sudah terkunci dengan viar real roofing bisa dipastikan atap UPVC tidak akan mudah bocor. Anda dan keluarga akan tetap aman dan nyaman saat musim hujan.
Periksa Secara Berkala Atap UPVC
Atap pastinya sering dihinggapi sampah dedaunan ataupun kotoran-kotoran sehingga memeriksanya secara berkala merupakan salah satu cara merawat atap UPVC agar tahan lama. Karena sampah yang ada di atas atap akan membuat atap menjadi cepat rusak akibat korosi yang ditimbulkan oleh sampah yang menumpuk.
Jika sudah terjadi korosi maka atap upvc anda akan cepat keropos dan kemungkinan bisa membuat bangunan anda cepat roboh. Untuk mengantisipasi masalah ini, anda harus memastikan kapan harus membersihkan atap rumah.
Bersihkan Secara Berkala Atap UPVC
Seperti yang sudah diulas pada poin sebelumnya bahwa tidak bisa dipungkiri atap pasti akan dihinggapi oleh sampah-sampah dedaunan ataupun kotoran yang membuat atap harus dibersihkan agar tidak mudah keropos dan tetap tahan lama.
Untuk itulah maka cara merawat atap upvc agar tahan lama selanjutnya adalah dengan membersihkan sampah-sampah tersebut agar tidak terjadi korosi pada atap yang tentunya sangat merugikan anda apalagi nanti bisa menguras biaya perawatan yang lebih mahal dan sulit daripada sekedar membersihkannya.
Dalam membersihkan atap upvc anda harus memperhatikan tips-tips membersihkannya yang benar. Kami sarankan agar anda membersihkan dengan langkah-langkah berikut:
- Siram dan bilas atap
Langkah pertama untuk membersihkan anda harus menyiram dan membilas atap dengan menggunakan air bersih. Supaya sampah yang ada di atas atap bisa bersih anda bisa melakukan pembersihan ini saat musim kemarau. - Bersihkan lembaran atap
Selain membilas atap dengan air bersih anda juga harus membersihkan lembaran atap dengan menggunakan sabun cair sekaligus air hangat supaya kotoran yang menempel pada atap UPVC luntur maksimal. - Bersihkan atap dengan spons
Selain sampah harus pastikan benar-benar bersih dari atap upv, debu yang menempel juga harus dibasmi supaya atap upvc bisa kinclong sempurna. Dalam pembersihan langkah ketiga ini anda bisa menggunakan spons atau kain lembut supaya debu tersebut bisa luntur dari atap dengan baik.
Perbedaan Antara Atap uPVC dan Spandek
Dari keduanya jelas terdapat perbedaan, berikut ini adalah penjelasannya.
Atap uPVC
Adapun kelebihan dari atap uPVC ini adalah:
1. Tahan Panas
Atap uPVC yang berongga memiliki fungsi sebagai sirkulasi udara, sehingga bisa meredam panas dan suara bising yang kerap terjadi pada atap karena kepanasan, dengan sangat baik. Sementara pada atap spandek, hal ini tidak berlaku karena memang atap spandek menyerap panas.
2. Anti UV
Perbedaan atap uPVC dan spandek yang lainnya adalah atap uPVC diformulasikan dengan pelindung UV, sehingga membuat atap menjadi lebih tahan lama, tidak mudah pecah, bahkan warnanya pun tidak akan pudar untuk waktu yang cukup lama, dan tahan terhadap cuaca.
Ini juga yang membuat penghuni bangunan tetap sehat, karena atap mampu menahan sinar matahari dengan baik. Bahkan ruangan di bawahnya bisa menjadi terasa lebih sejuk, karena atap bisa membantu mengurangi suhu sebanyak 5 derajat celcius.
3. Meredam Suara
Kelebihan lain dari atap uPVC adalah kemampuannya dalam meredam suara. Sehingga suara air hujan yang turun pun tidak terdengar berisik, hal ini membuat penghuninya merasa nyaman. Ini tidak akan bisa anda dapatkan bila menggunakan atap spandek yang cenderung lebih tipis, hingga tidak akan mampu meredam suara.
4. Kuat dan Tahan Lama
Standar atap uPVC berkualitas adalah memiliki ketebalan sebanyak 10 mm karena itu atap ini mampu menahan beban hingga 500 kg-an. Sementara atap spandek yang tipis pastinya tidak akan bisa menanggung beban yang sama bahkan rentan pecah bila terinjak.
5. Anti Karat
Masih ada perbedaan atap uPVC dan spandek lainnya, yaitu sifatnya. Di mana atap uPVC memiliki kemampuan anti karat hingga belasan tahun lamanya. Meskipun atap uPVC ini berada di kondisi cuaca seburuk apa pun.
Kelebihan lainnya adalah anti rayap serta tahan terhadap bahan kimia, sehingga atap ini sangat tepat bila digunakan untuk atap pabrik.
Atap Spandek
Berikutnya adalah atap spandek. Dalam proses pembuatannya, atap diberi tambahan silicon, guna meningkatkan kadar kelenturannya. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan lainnya dari atap spandek.
1. Tahan Lama dan Awet
Atap spandek juga dikenal mampu bertahan lama dan awet untuk jangka waktu yang panjang. Bahkan tidak sedikit bangunan yang menggunakan atap ini.
2. Anti Keropos dan Rayap
Ketebalan atap spandek rata-rata adalah 0,5 mm. Meski atap ini tipis namun bisa bertahan lama karena kualitas bahan yang digunakan. Karena terbuat dari campuran yang bagus antara seng dan alumunium, membuat atap ini pun jauh dari kata keropos dan tentu saja tidak disukai oleh rayap.
3. Pemasangan yang mudah
Menggunakan atap spandek memiliki keunggulan lain yang wajib anda ketahui. Yaitu, mudahnya pemasangan atap karena tidak memerlukan standar rangka bangunan yang rumit, hanya dengan menggunakan baja ringan saja sudah cukup.
4. Pemasangan Atap
Pada akhirnya memasang atap spandek pun jauh lebih mudah, hemat tenaga, dan pastinya tidak akan memakan waktu yang cukup lama. Untuk bangunan yang berlokasi di wilayah yang memiliki kekuatan angin yang cukup besar, material ini bisa menjadi rekomendasi terbaik, karena bisa menurunkan risiko atap yang ambruk.
Dan karena bentuk atap spandek ini adalah lembaran, jadi akan membantu anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan.
5. Variasi warna
Perbedaan antara atap uPVC dan spandek berikutnya adalah variasi warnanya. Tidak bisa dipungkiri bangunan yang kita miliki harusnya sedap dipandang mata.
Dan hal ini bisa anda dapatkan bila anda memilih atap spandek. Karena atap ini terdiri dari banyak kombinasi warna yang menarik. Meskipun memungkinkan juga anda bisa mengecat sendiri atap tersebut.
Jenis Bahan Atap Rumah yang Awet
Ada lima rekomendasi bahan yang dapat dijadikan pilihan ketika membangun sebuah hunian. Mulai dari konvensional seperti tanah liat hingga modern menggunakan asbes akan kami jelaskan berikut detailnya.
1. Tanah Liat
Ini adalah salah satu bahan pembuat yang paling umum digunakan di Indonesia. Daya tahan terhadap cuaca maksimal dan harganya juga sangat murah sehingga dapat dijadikan pilihan.
Kemampuan insulasi panas juga bagus sehingga cocok bagi negara tropis. Namun sayangnya keakuratan bentuk menjadi salah satu penyebab kurang efektif ketika musim hujan.
2. Beton
Hampir sama dari segi bentuk dengan tanah liat namun beton memiliki ketahanan dan keakuratan bentuk lebih bagus. Sehingga baik musim panas maupun hujan tidak jadi masalah.
3. Baja Ringan
Meskipun jarang digunakan pada rumah secara umum namun ini dapat menjadi pilihan yang bagus. Berat jenis ringan, daya tahan tinggi, dan keakuratan bentuk juga bagus.
4. Seng
Ini biasanya tidak berbentuk genting namun lembaran dalam ukuran cukup lebar. Sehingga proses pemasangannya juga sangat mudah sayangnya insulasi panas tidak terlalu bagus.
5. Asbes
Ini adalah salah satu alternatif yang bagus dari faktor insulasi dan kemudahan pemasangan. Sayangnya harganya juga cukup mahal sehingga perlu dipertimbangkan kembali dari segi finansial.
Dengan mengetahui lima rekomendasi tadi maka Anda bisa menjadikannya sebagai referensi berdasarkan bahan. Pada pembahasan berikutnya detail terkait aspek eksternal akan kami jelaskan.
Rekomendasi Atap Rumah Sehat Minimalis Paling Dicari
Sekarang ternyata terdapat beberapa rekomendasi bagus yang dapat Anda pikirkan. Mungkin cocok untuk digunakan dalam rumah sendiri. Terutama jika dari awal, memang ingin memakai bahan material yang ramah lingkungan
1. Metal
Untuk tipe atap yang terbuat dari metal memang terbilang unik. Saat ini masih tergolong variatif jenisnya sehingga menguntungkan bagi pengguna. Disini kita akan memilih bahan yang digunakan paling bagus.
Sebagai atap kediaman minimalis dan sehat, kelebihan utamanya yaitu soal tampilan. Masih termasuk sederhana, meski begitu tetap modern. Lalu ketahanan juga tidak dapat diremehkan karena metal anti karat.
Ditambah lagi sangat mudah kita temukan pada toko bangunan terdekat. Ada kemungkinan bahan dari metal lebih mudah untuk kita sambungkan satu sama lain. Terutama saat berusaha melakukan instalasi pada rumah.
2. Keramik
Pilihan atap rumah sehat minimalis lainnya yaitu dari bahan berupa keramik. Meski cukup banyak dipakai untuk kediaman sederhana, tapi modern. Visualnya selalu sekaligus sederhana dengan bahan cukup umum.
Anda yang tertarik memakainya pasti bisa menemukan keunggulan seperti tahan lama. Bahkan tidak jarang jika nantinya tidak mudah terkena damage kerusakan. Ditambah lagi atap keramik ternyata mudah dibersihkan.
Selain itu dari segi tampilan juga tergolong sangat elegan. Apalagi jika nantinya diberi finishing berupa glasur. Selain dijamin cantik, tentunya tanpa masalah kesehatan melainkan ramah lingkungan selamanya.
3. Karet
Rekomendasi atap sehat terakhir yang disarankan yaitu tipe karet. Memang sering juga disebut sebagai EPDM jika mencari lewat toko bangunan. EPDM adalah singkatan dari Etilena Propilena Diena Monomer.
Disini bahan yang dipakai pastinya berupa karet sintetis dan terbilang begitu kuat. Sangat cocok dipakai pada kondisi cukup ekstrem. Misalnya panas di daerah yang memiliki musim kemarau terlalu panjang.
Keamanan juga harus menjadi prioritas utama Anda sebelum memilih jenis atap. Apalagi akan digunakan untuk hidup bersama keluarga tercinta. Semua rekomendasi atap rumah sehat minimalis bisa membantu Anda mencapai tujuan.
Faktor Eksternal Saat Memilih Bahan Atap Rumah
Sebagai salah satu faktor eksternal yang perlu dijadikan pertimbangan disini adalah finansial. Jadi tergantung berapa banyak budget ketika mendirikan rumah Anda apakah ingin sampai atas atau tidak. Karena tidak hanya dari segi harga material gentingnya saja, namun terkait hal lain seperti rangka atapnya. Apakah akan menggunakan kayu secara konvensional pada umumnya atau baja ringan.
Ketika menggunakan rangka kayu maka pengeluaran biasanya jauh lebih murah dan tidak terlalu sulit pemasangannya. Jadi kombinasi paling tepat untuk budget rendah adalah genting kayu dan rangka tanah liat.
Apabila Anda segan menggelontorkan dana dalam jumlah tinggi demi menjaga ketahanan maka kami rekomendasikan baja ringan. Baik untuk rangka maupun atap baja ringan superior dari bahan lainnya.
Jika tidak ingin terlalu mahal bisa menggunakan rangka baja ringan dan atap asbes. Ketika menggunakan atap dan rangka baja ringan maka ada banyak hal yang bisa dijadikan investasi jangka panjang. Material ini tahan terhadap cuaca tropis di Indonesia yang sangat ekstrem dan anti hewan pengerat. Jadi degradasi bahan akan berjalan sangat lambat apabila tidak terjadi hal ekstrem di luar perkiraan.
Sehingga solusi terbaik ketika mencari bahan atap terbaik berturut-turut adalah baja ringan, asbes, beton, tanah liat, seng. Lima bahan tersebut tentu sekali lagi tergantu preferensi dan kemampuan finansial.
Apabila sudah memahami referensi tadi tentunya menentukan pilihan akan menjadi sedikit lebih mudah. Jangan sampai salah dalam memilih bahan atap rumah agar ketahanannya bisa optimal.
Temukan atap uPVC terbaik Anda di Grahaexcel. Tersedia segala macam atap uPVC, diantaranya Atap uPVC Rumah EliteRoof, Atap uPVC Single Layer Exceltech, dan Atap uPVC Double Layer SkyDeck. Jika Anda masih bingung perbedaan dari masing-masing jenis, yuk cek video ini https://youtu.be/4IovfLs-kr8 agar lebih jelas perbandingannya.