PERHATIAN: Graha Excel merupakan produsen dan distributor toren air untuk seluruh Indonesia. Kami membagikan artikel dan tips yang diberikan ini hanyalah sebagai rekomendasi. Pemasangan dan pembenaran terkait toren air harus dilakukan oleh seorang profesional untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan yang ada. Kami tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi melalui rekomendasi yang kami berikan.


Pernahkah Anda mengalami tekanan air yang rendah di rumah dan bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkannya? Toren air telah lama menjadi solusi efektif untuk menyimpan dan mendistribusikan air, tetapi tantangan muncul ketika tekanan air yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan. Dalam mengatasi masalah ini, pemasangan pompa pendorong air menjadi kunci. Artikel ini akan menguraikan langkah demi langkah cara memasang pompa pendorong air dari toren, memberikan solusi praktis dan efisien untuk meningkatkan tekanan air, sekaligus mengeksplorasi cara pemasangan yang tepat dapat mengoptimalkan kinerja sistem penyediaan air di rumah Anda

Mengapa Memilih Toren dan Pompa Pendorong Air?

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa perlu memakai toren dan pompa pendorong air? Mari kita jelaskan alasan kebutuhan toren untuk manajemen air.

Toren air sering digunakan oleh banyak orang di rumah untuk menampung air bersih yang nantinya digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci piring, dan sebagainya. Kebutuhan akan toren muncul dari masalah seperti sumur yang kering atau aliran air yang berkurang.

Toren berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang besar dan membantu memastikan kualitas air yang digunakan karena air dalam toren biasanya sudah diolah sebelum disimpan.

Untuk berfungsinya toren dengan baik, diperlukan pompa yang akan mendorong air ke tempat-tempat penggunaan seperti keran di dapur atau kamar mandi. Dengan demikian, pompa pendorong air  memegang peran krusial dalam sistem toren.

Namun, penting untuk diperhatikan ada beberapa aspek kritis saat memasang pompa pendorong air pada toren, termasuk langkah-langkah keamanan yang tidak boleh diabaikan selama pemasangan.

Berbagai Hal yang Harus Diperhatikan

toren air stainless steel

Cara pasang alat pendorong air dari toren otomatis ini ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, di antaranya:

1. Verifikasi Kesesuaian Pompa Pendorong Air dengan Kebutuhan

Tentukan kesesuaian pompa dengan volume air yang dibutuhkan. Hindari penggunaan pompa yang kapasitasnya kurang atau berlebih dari yang diperlukan karena hal ini bisa merusak pompa atau mengganggu sistem distribusi air.

2. Konfirmasi Kestabilan Lokasi Pemasangan Pompa

Pastikan bahwa area tempat pompa akan ditempatkan stabil dan tidak mudah bergeser. Keamanan ini penting untuk mencegah pompa terjatuh atau bergeser di kemudian hari.

3. Perkirakan Jarak Posisi Tangki

Dibutuhkan jarak kurang lebih 1 meter untuk menempatkan posisi tangki dengan tempat keluarnya air. Jarak ini biasanya diterapkan pada pembangunan saluran rumah tangga biasa.

4. Verifikasi Kesesuaian Selang Air

Periksa kesesuaian ukuran selang air dan konektor dengan pompa serta sistem distribusi yang ada. Penggunaan selang atau konektor yang tidak tepat ukurannya dapat menyebabkan kebocoran atau kerusakan pada sistem.

5. Memastikan Sambungan Terpasang Rapat

Pastikan semua sambungan terpasang rapat, sehingga tidak ada celah untuk benda sekecil apapun. Ketidaktelitian akan mengakibatkan kemungkinan kebocoran pada pipa dan pompa, sehingga tekanan air tidak maksimal.

6. Pastikan Posisi Toren dalam Keadaan Dipenuhi Air

Apabila bermaksud memeriksa atau mengetes kekuatan saluran, maka dianjurkan posisi toren dalam keadaan dipenuhi air.

7. Pastikan Kebutuhan Daya Listrik Sesuai

Kebutuhan listrik juga menjadi persoalan penting karena daya listrik yang pas, akan mendukung kerja sistem pompa dan pipa secara baik.

8. Pompa Air Tidak Boleh dalam Keadaan Basah

Khusus untuk pemasangan pada area luar rumah maupun luar gedung diperlukan penutup atau pelindung terhadap mesin pendorong air dari toren ini. Perhatian! Pump tidak boleh dalam kondisi basah, harus selalu kering.

9. Lengkapi Alat dan Bahan untuk Mengamankan Pompa

Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk mengunci pompa air, termasuk baut, mur, sekrup, dan obeng, sesuai dengan ukuran pompa dan kemampuannya untuk menopang berat pompa.

10. Ikuti Panduan Petunjuk 

Jika merasa kebingungan dengan tata cara pasang pompa/ alat pendorong air dari toren ini, Anda bisa berulang kali mengikuti petunjuk dari panduan yang didapatkan.

Hal paling sederhana ketika menginginkan pemasangan secara akurat adalah dengan mengikuti panduan yang sudah terbukti keberhasilannya. Agar tidak terjadi kebocoran, lakukan langkah demi langkah secara teliti.

Perlengkapan atau Material yang Wajib Disiapkan

perkakas

Setelah memperhatikan beberapa hal di atas, maka selanjutnya Anda perlu menyiapkan berbagai bahan dan peralatan/ material berikut:

  1. Pompa air pendorong.
  2. Stop keran lebih dulu, sesuaikan dengan kebutuhan rumah.
  3. Gergaji.
  4. Kunci inggris.
  5. Lem pipa pvc.
  6. Seal tape.
  7. Instalasi listrik.

Untuk mendukung cara pasang/ mesin pompa pendorong air dari toren secara tepat, Anda harus menyiapkan seluruh bahan dan peralatan di atas kemudian menjalankan prosesnya.

Cara Memasang Pompa Pendorong Air dari Toren

pompa air

Berikut ini langkah-langkah memasang pompa pendorong air dari toren:

  1. Potong pipa output dari toren menuju keran untuk disambungkan ke pompa.
  2. Setelah itu atur Stop keran lebih dulu karena harus ditempatkan pada sebelum dan sesudah pompa kemudian juga pada bagian pipa bypass. Pipa bypass digunakan sebagai penampung cadangan yang mengalirkan air ketika listrik mati atau terjadi perawatan toren secara berkala.
  3. Penting untuk menyesuaikan stop kontak di jalur bypass. Ketika pompa tidak aktif atau tidak digunakan, air dari sistem distribusi dapat mengalir kembali ke pompa melalui jalur bypass ini. Fungsi jalur bypass adalah untuk mencegah kebocoran atau kerusakan pada sistem distribusi air akibat aliran balik dari pompa.
  4. Lakukan pemasangan kabel listrik pada pompa serta pastikan bahwa semua koneksi aman dan tidak ada kebocoran. Selanjutnya, sambungkan selang air dari sumber ke pompa.
  5. Tempatkan pompa pada lokasi yang telah ditentukan. Gunakan baut, mur, dan sekrup yang tepat untuk memastikan pompa terpasang dengan kuat.
  6. Ketika semua instalasi sudah dilakukan secara akurat, selanjutnya wajib memeriksa apakah air keluar atau tidak. Apabila pada saat pemeriksaan debitnya sesuai kebutuhan, maka pemasangan berhasil. Jika tidak, maka perlu ditinjau kembali.
  7. Setelah memastikan pompa beroperasi dengan baik, sambungkan selang air ke sistem distribusi yang telah dipersiapkan. Pastikan semua sambungan aman dan tidak ada kebocoran. Hidupkan pompa dan periksa apakah air mengalir dengan baik ke dalam sistem. Apabila terdapat kendala, ulangi pemeriksaan pada semua koneksi untuk memastikan kebenaran pemasangan.

Sebetulnya sudah banyak metode atau tutorial cara pasang pompa pendorong air dari toren yang benar. Hanya saja eksekusinya bergantung pada masing-masing tangan. Ada yang berhasil dengan hanya melihat panduan, ada juga harus menggunakan sumber petunjuk lain.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Pompa jenis ini umumnya digunakan untuk memancing tekanan pada shower dan mesin pemanas di kamar mandi. Kadangkala ketika memasang terjadi kesalahan, sehingga menyebabkan debit air tidak keluar dan yang paling buruk adalah pompa macet. Berikut hal yang tidak boleh dilakukan saat memasang alat pendorong air dari toren:

  1. Hindari menukar pompa isap dan dorong. Pompa air isap dan pompa dorong memiliki fungsinya masing-masing. Ketika keduanya ditukar, maka tidak akan bisa menjalankan fungsinya secara tepat. Otomatis pressure switch akan berbunyi jika tekanan hilang, sehingga membutuhkan pemasangan tusen klep.
  2. Hindari pemasangan tusen klep ini dalam posisi vertikal karena aliran air tidak dapat mengalir dengan baik. Untuk memastikan pemasangan sudah dilakukan secara tepat, maka Anda harus memperhatikan buku petunjuk agar risiko kesalahan tidak terjadi di kemudian hari.
  3. Hindari pemasangan klep di dalam tandon. Hal itu bukan keputusan tepat karena dapat membuat aliran tidak berjalan lancar. Logikanya, ketika klep ditempatkan pada bagian atas mesin, maka mesin tidak dapat berfungsi secara baik.
  4. Posisi tusen klep harus dipasang sejajar dengan pompa atau secara horizontal. Dengan metode ini, maka aliran air akan lebih deras karena tekanan tidak terganggu. 

Air merupakan kebutuhan utama dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk itu, baik di rumah maupun di dalam gedung, penerapan cara pasang pompa pendorong air dari toren secara tepat merupakan hal penting untuk diperhatikan.

Rekomendasi Tandon Air Terbaik

Setelah mempelajari cara memasang pompa pendorong air dari toren, inilah saatnya untuk meningkatkan efisiensi sistem air Anda dengan toren air berkualitas terbaik dari Grahaexcel. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan hasil pemasangan yang maksimal dengan memilih toren air yang tepat. Kunjungi Grahaexcel sekarang dan temukan toren air ideal untuk kebutuhan Anda!

Untuk layanan konsumen, pertanyaan mengenai produk, custom orders, distributor, dan lainnya, hubungi kami di:

Website Resmi

www.grahaexcel.com

Alamat

PT. Grahaexcel Plastindo. Jl. Mangga Besar Raya, No. 4DD, Maphar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11180

Customer Care

+62 21 – 6393394 (hotline).

+62 21 – 6393396 (fax).

+6281399808057 (whatsapp).

info@grahaexcel.com

Monday – Friday 8 AM – 4.00 PM (WIB), Saturday 8 AM – 2 PM (WIB).

Simak video selengkapnya di sini: